Alasan Ilmiah Mengapa Lelaki Tidak Boleh Memakai Emas

Emas merupakan perhiasan yang sangat digandrungi oleh semua wanita. Yang jadi menarik adalah saat ini banyak sekali lelaki yang memakai emas. Apakah diperbolehkan?. Dalam pandangan islam tentunya dilarang. Hal ini menganut hadist Nabi Muhammad SAW : ” Emas dan sutra dihalalkan bagi para wanita dari ummatku, namun diharamkan bagi para pria”. (HR. An Nasai dan Ahmad).

Bagaimana menurut pandangan ilmiah?

Jika ditinjau dari segi ilmiah, para ahli fisika telah menyimpulkan bahwa atom pada emas mampu menembus ke dalam kulit dan masuk ke dalam darah manusia, dan jika lelaki mengenakan emas dalam jumlah tertentu dan dalam jangka waktu yang lama, maka dampak yang ditimbulkan yaitu di dalam darah dan urine akan mengandung atom emas dalam prosentase yang melebihi batas (diikenal dengan sebutan “migrasi emas”). Dan apabila ini terjadi, maka akan mengakibatkan penyakit Alzheimer.

Continue reading

Kisah Dua Malaikat Yang di Hukum Oleh Allah SWT

Orang-orang beriman dan bertaqwa pada waktu itu mulai terdesak oleh para penganut ajaran setan ini. Dan situasi kerajaan Babilon pun menjadi resah, karena ahli-ahli sihir setan ini mulai melebarkan pengaruhnya ke istana. Sementara itu di langit terjadi insiden, beberapa malaikat sedang membicarakan mengenai kejahatan dan kerusakan manusia.

Para Malaikat berkata “Anak-anak Adam itu, Engkau jadikan mereka makhluk pilihanMu di bumi tetapi mereka mendurhakaiMu”. Allah SWT berfirman “Sungguh jika Aku turunkan kamu ke sana dan Aku bentuk kamu seperti pembentukan mereka, niscaya kamu akan melakukan sebagaimana yang mereka lakukan juga”.

Para Malaikat menjawab “Maha Suci Engkau wahai Tuhan, takkan mungkin kami mendurhakaiMu!”. Allah berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak engkau ketahui.” Malaikat berkata, “Kami lebih patuh kepada Engkau dibanding anak keturunan Adam.” Kepada malaikat, Allah berfirman: “Panggillah ke mari dua malaikat. Aku akan turunkan mereka ke bumi hingga kamu dapat melihat apa yang dilakukan kedua malaikat itu!”

Continue reading

Mueeza, Kucing Kesayangan Nabi Muhammad SAW

Didalam perkembangan peradaban Islam, kucing hadir sebagai teman sejati dalam setiap nafas dan gerak geliat perkembangan Islam.

Diceritakan dalam suatu kisah, Nabi Muhammad SAW memiliki seekor kucing yang diberi nama Mueeza. Suatu saat, dikala Nabi hendak mengambil jubahnya, di temuinya Mueeza sedang terlelap tidur dengan santai diatas jubahnya. Tak ingin mengganggu hewan kesayangannya itu, Nabi pun memotong belahan lengan yang ditiduri Mueeza dari jubahnya. Ketika Nabi kembali ke rumah, Muezza terbangun dan merunduk sujud kepada majikannya. Sebagai balasan, Nabi menyatakan kasih sayangnya dengan mengelus lembut ke badan mungil kucing itu sebanyak 3 kali.

Dalam aktivitas lain, setiap kali Nabi menerima tamu di rumahnya, nabi selalu menggendong mueeza dan di taruh dipahanya. Salah satu sifat Mueeza yang Nabi sukai ialah ia selalu mengeong ketika mendengar adzan, dan seolah-olah suaranya terdengar seperti mengikuti lantunan suara adzan.

Kepada para sahabatnya, Nabi berpesan untuk menyayangi kucing peliharaan, layaknya menyanyangi keluarga sendiri.

Continue reading